nasib Kontraktor Jilid 2

Tadi malam ibu yang punya kontrakan ku datang bertamu ke rumah. Tumben nih malam malam datang bertamu dan lagian ini masih tanggal 31 , karena biasanya si ibu datang ke rumah setiap tanggal 1 untuk ambil uang kontrakannya.
Sambil bertanya tanya dalam hati, aku persilahkan juag si ibu untuk masuk rumah dan si ibu sedikit kaget waktu melihat ada bayi di rumah ku dan berujar "wah ternyata baru punya bayi yaa...? iya bu..baru 2 bulan ..sahut istriku sambil tersenym manis..
Setelah sedikit berbasa basi akhirnya dengan berat hati si ibu pun mengutarakan maksud kedatangan yang sebenarnya yakni meminta rumah kontrakan yang baru sebulan ini kami tempati, karena anaknya yang sudah berkeluarga dan punya anak tiga kena pecat dari pekerjaan dan tidak sanggup mengontrak di tempat lain dan minta bantuan ke ibunya ini untuk bisa menempati salah satu rumah kontaraka milik si ibu dan pilihannya jatuh ke tempatku sekarang, karena memang lokasinya di pinggir jalan  besar  dan suasana nya pun  bagus.
wah..sedikit kesal juga.pasalnya baru sebulan pindah dan menikmati rumah kontrakan baru sekarang disurh pindah. Setelah sedikit negosiasi akhirnya dengan berat hati dan perasaan terpaksa aku men iyakan karena memang ga mungkin kan ngotot bertahan ( gimana mo ngotot, yang punya rumah dia, bukan kita ..ya nggak..) bulan depan mau tak mau aku harus pindah dan cari kontrakan baru..Dalam hati ngedumel juga ..mentang mentang ibunya punya rumah , enak aja main tunjuk tanpa mikirin nasib orang ..ga liat ada bayi di rumah ini..kan kasian bayi nya adaptasi lagi di rumah baru nantinya...
huh..berarti sebulan kedepan aku harus nyari kontrakan lagi, mana susah lagi nyari kontrakan yang nyaman, harus punya halaman untuk parkiran mobil...
keselll deeh...