Free Web Hosting with Website Builder
Showing posts with label Religi. Show all posts
Showing posts with label Religi. Show all posts

Friday, September 5, 2008

Just A Minute

How the value of money is worth Rp.100.000 when brought to the mosque for donated; how small, but if brought to the mall to spend!

How length serve Allah SWT during the fifteen minute short, but how we see the film.

How difficult it is to search for words when praying (spontaneous), but how easily the gab or if bergosip with girlfriend / friend without having to think long-long.

How cool is extended when the match ball in extra time but we complain when the sermon at the mosque a little longer than usual.

How difficult it is to read a sheet of Scripture, but how easy it is to read 100 pages of the bestseller novel.

How diligent its people to sit in front in the match or concert, but more fun is in the most shaf back when in Mosque

How easy it is to make 40 years for the sin of lust birahi merely satisfactory, but what of those difficulties when holding appetite for 30 days while fasting.
How difficult it is to provide time for prayer 5 times, but at how easily adjust the time in the last glance at the event for fun.

How difficult it is to learn the meaning contained in the Koran, but How easy it is to repeat, repeat the same gossip to other people.

How easy it is we believe what is said by the newspaper but How we doubted what is said by Scripture AlQuran.

Fearing how it when we called the Boss and quick but menghadapnya How dare we and the duration for menghadapNya when ADHAN echo reverb.

How each person wants to entrance in case heaven is not necessary to believe or ideas, or say anything or do anything.

How can we spread the thousand spoof via e-mail, and distribute it with FORWARD such as fire;
but
If there is mail that the contents of the greatness of Allah SWT how often we hesitate, reluctant to open it and distribute it, and click on the icon directly DELETE.

High ... YOU? or you think lifes. .
Hurried his sayings, Wally She GOD, THE Knower, listening, loving and the like.
Is not risible, when you do not FORWARD this message. How many people will not receive this message, because you do not believe that they will still believe something?

Wednesday, September 3, 2008

Tentang Ibu

Suatu ketika...seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia.
Menjelang diturunkannya, ia bertanya kepada Tuhan." Para melaikat di sini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimkanku ke dunia. Tapi bagaimana cara saya hidup disana, saya begitu kecil dan lemah" kata si bayi
Tuhan menjawab,"Aku telah memilih satu malaikat untukmu. ia akan menjaga dan mengasihimu"
"Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa.Ini cukup bagi saya untuk bahagia" Demikian kata si bayi
Tuhan pun menjawab,"Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamuakan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia"Si bayi pun bertanya kembali
"Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu?"
Sekali lagi Tuhan menjawab,"Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdo'a"
Si bayi masih belum puas. ia pun bertanya lagi, "Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan melindungi saya ?"
Dengan penuh kesabaran Tuhan menjawab,"Malaikatmu akan melindungimu bahkan dengan taruhan jiwanya sekalipun"
Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya,"Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi"
Dan Tuhan pun menjawab,"Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku. Dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku. walaupun sesungguhnya Akuselalu berada di sisimu"
Saat itu surga begitu tenangnya. sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya,"Tuhan... Jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahu siapa nama malaikat di rumahku nanti ?"
Tuhanpun menjawab,"Kamu dapat memanggil malaikatmu.. . IBU"Kenanglah ibu yang menyayangimu
Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi...Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu
Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu ?
Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit ? Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan
Kembalilah memohon maaf padanya yang selalu rindu akan senyumanmu Jangan sampai kau kehilangan saat-saat yang kau rindukan di masa datang.
Ketika ibu telah tiada...Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita Tak ada lagi senyuman indah tanda bahagia Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya
Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya
Tak ada lagi Dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan nafasnya
Kembalilah segera...peluk ibu yang selalu menyayangimu. ..Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik untuk ibu